Monday, October 20, 2008

Dendam Sebagai Penyakit Hati

Dr. Dale Carnegie menulis pernah menulis:

Bilamana kita menyimpan di hati kebencian dan permusuhan terhadap musuh kita, sesungguhnya kita menyerahkan kepadanya kekuasaan untuk mengendalikan makan, minum, tidur, kesehatan, kebahagiaan, bahkan tekanan darah kita.

Kitalah sesungguhnya yang menjadikan dia berkuasa seperti itu. Kebencian kita kepadanya tidak menyakitinya sedikit pun, tetapi malah mengubah kehidupan kita menjadi neraka yang tak tertahankan.

Kalau Anda kuat, bolehlah membalas dendam, setelah itu apa? Orang yang Anda kalahkan akan mendendam kembali kepada Anda sambil membawa teman-temannya.

Anda sendirian mana mungkin bisa menang melawan 8 orang teman-teman musuh Anda tsb.

Anda kalah, kemudian mendendam kembali.

Demikian seterusnya, hanya gara-gara Anda mendendam, banyak orang-orang yang akhirnya terlibat, timbullah permusuhan, peperangan, dsb.

Semua hanya karena dendam yang Anda simpan di dalam hati .....

Saya yakin Anda tidak mau hidup di neraka yang Anda buat sendiri.

Saturday, July 26, 2008

Aku adalah Aku!

Aku bukan sebongkah batu yang kuat diterpa angin & dihempas ombak....
Aku adalah diriku sendiri, yang memiliki rasa (meski dingin)& jiwa yang rapuh....
meski aku berusaha tetap tegak dan berkata "aku baik-baik saja"! tapi jauh didalamnya tetap ada celah....

Aku hanya nyawa yang ingin semuanya berjalan seperti yang ku mau...tapi aku tau semuanya tak mungkin sempurna! Aku bukan "Super Women" yang tidak peka akan rasa dan suka cita! Yeah....aku adalah aku!



Memang bodoh rasanya membiarkan orang lain menorehkan "luka", ntahlah....disadari atau tidak....tapi tetap saja "luka" itu tertoreh dan luka itu kini ada.....

Kini saatnya, aku harus melepaskan "Jangkarku" dan mulai berlayar sendiri...mengikuti arah angin....dan mengendalikannya sendiri! yeah...karena aku adalah aku sendiri!

Adakalanya kita menggunakan logika untuk tetap tinggal dan mengalah...tapi rasa sakit membuat kita semakin kuat untuk melepaskan ikatan itu....dan berlari menjauh....menjauh sebisaku.....

Tuesday, April 8, 2008

Around Old Batavia by Ojek Sepeda


Hari itu ketika di busway ma Owenk, gw nanya “ Wenky mau ke museum fatahillah naik apa ya dari kota?”, trus dia jawab “ naik Ojek sepeda aja ween, langsung dianterin dech.”

Ojek sepeda, awalnya gw kaget juga, dan bertanya “ emangnya ada Ojek Sepeda?” dan akhirnya si Owenk menjelaskan dengan sabarnya…bla…bla…bla……

Sesuai saran Owenk, gw pun menaiki Ojek Sepeda itu….dan emang bener, asik bgt, berkeliling kota tua, Interesting! Diantar ke tujuan dengan selamat…hehehehehe…

Ternyata gak hanya itu, ketika sudah berkumpul bersama para sahabat, kami juga memilih menaiki Ojek Sepeda tersebut tuk mengelilingi daerah2 yang ada disana yg sulit di lewati dengan mobil….(akhirnya!, petualang itu datang juga!). SERU!

Pengen lagi dech jadinya, apalagi kalo rame-rame kesananya…..(wanna join???)

Thursday, March 27, 2008

Sebuah kebebasan...

Hidup butuh kebebasan…., kebebasan berbuat…..kebebasan memilih……kebebasan menentukan…kebebasan dan kebebasan yang sebebas-bebasnya.

Hidup kita adalah milik kita sendiri, kita bebas membawanya ke arah mana…tergantung kita maunya kemana….(*kanan ato kiri*)

Apa enaknya jika tidak memiliki kebebasan, tidak bisa mengungkapkan pendapat, tidak bisa menolak??? (*waduh*)

Gak enak rasanya hidup diatur-atur orang lain ……(*ya kan???*), apalagi…orang itu sudah terlalu banyak memberi, selalu bayarin & selalu menjadi bandar! akhirnya ngerasa gak enak untuk nolak dan serba salah…..jadi dech hidup kita diatur seenaknya….(*gak kuasa menolak*)!

Nah, makanya supaya hidup kita tidak di jajah orang lain jadilah orang yang mandiri yah….hehehehe

Monday, March 17, 2008

Bernostalgia Mengenang Era 80-an

16/03/2008 07:18 Gaya Hidup

Liputan6.com, Jakarta: Perayaan ulang tahun kedua Komunitas 80-an (1980-an) di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, Sabtu (15/3), diisi dengan berbagai kegiatan yang sarat dengan aroma era 80-an. Komunitas ini ingin menghidupkan kembali zaman keemasan tersebut. Tampil pula penyanyi yang populer pada 1980-an seperti Ikang Fawzi serta Keenan Nasution bersama Gank Pegangsaan.







Dalam acara ini turut dipamerkan sejumlah benda khas era 80-an. Seperti koleksi yang dimiliki seorang kolektor bernama Wibisono, yakni berupa buku-buku, kaset berisi lagu-lagu yang tren di masa itu, dan perangko. Bahkan, Wibisono juga masih menyimpan dua set pensil warna dan permen yang dibuat dalam kurun waktu tersebut.(YNI/Joppie Jacob)

Tuesday, March 4, 2008

My Birthday…My Perfect day

Tepatnya kemarin (*03maret*)aku genap berusia 27 tahun, bertambah usia harus bertambah dewasa tentunya (*berharap*). Banyak hal yang harus dilakukan pada usia ini, sudah tidak boleh santai-santai lagi, harus kerja keras dan selalu bersemangat.

Aku bahagia, karena sampai usiaku ini, semuanya berjalan dengan baik, ALLAH SWT memberiku kekuatan yang sangat luar biasa untuk menjalani hidup. Dalam lindungannya, aku dapat berdiri dengan tegak sekarang.

Thanks to my Little Angle “Apink”, Papa, Mama, Adik-adik ku, Buny yang selalu memberikan cinta, dukungan, sabar & memberiku semangat.

Mama Anie & Rally, Nuna..thanks dah inget ma aku, berharap kita bisa segera ngumpul-ngumpul di rumah Opung (*miz u*)

Arry “cintahh kulkas” yang selalu memberiku semangat, mendengarkan semua keluh kesahku & menjadi tissue ku, kalo aku lagi cengeng (*nangis*)

Mas Wishnu, thanks untuk semua dukungan & semangat, kita akan selalu bekerjasama always forever (*seperti yang dikau bilang*),OWENK thanks banget tuk semua ide-ide & menceburkanku di 80an (*seneng*)…cepetan kirim foto-fotonya! Mbak Anita Firdaus & Mbak Witri (*para tante monopouse*) thanks dah dukung aku…& menjadi team yang solid….(*miz U*). Thanks atas pesta yang hangat dan kado-kado indah dari kalian smua….

Bang Edy, thanks dah kasih semangat, kadonya juga…nice,ditunggu loh materinya!
Ayong, Aseng…and semua temen-temen di Repindo, thanks atas dukungannya selama ini (*meski sering perang*), Kakak- kakak di rumah, Thanks a lot (*cerewet*), Temen-temen di HANURA….thanks dah perhatian di ultahku, Temen-Temen di MIM…makasih dah pada sms….nelpon. Temen-temen kampus, thank you so much! (*dah pada ambil nilai?*). Jeng Gunie & Mak Irvan, thanks dah ngajarin narinya ya…(*maaf kalo sering bikin kesel*), Anak-anak Milis 80an (*Thanks all*), Temen-Temen Friendster,Hi5,Multiply…..many thanks.

Sensei….thanks a lot…Where ever U are, even U angry to me….but I remember U, always….. (*Hiks*).

Ini bukan akhir dari segalanya…