Wednesday, November 2, 2011

Andaikan Sungai itu masih ada....

Senang sekali melihat mereka berdua bisa bermain di sungai, menikmati dinginnya air, mengejar ikan-ikan kecil, mereka berdua sangat bersemangat.



Sayang sekali saat ini jarang bisa mendapatkan tempat yang masih asri, indah dan tidak tercemar....untuk dapat merasakan suasana dan pembelajaran seperti ini, anak-anak harus rela liburan jauh *kasian sekali*



Andai saja di lingkungan sekitar kita masih ada tempat seperti ini....



Banyaknya masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan dan tidak menjaga sungainya membuat kita semua kehilangan sungai tersebut....



Saat ini sungai disekililing kita, khususnya Jakarta sudah tercemar limbah dan aneka sampah, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya sungai membuat lingkungan menjadi rusak, dan menyumbangkan pencemaran lingkungan....



Dan kini kita benar-benar kehilangan sungai kita.....

Sunset @Seminyak Beach - BALI

Thursday, March 31, 2011

7 TAHUN MENGGALI Pemikiran dan Tindakan PAK HARTO

-oleh WIRANTO-
11 Maret 2011 - Puri Agung – Grand Sahid Jaya – Jakarta




“ Dalam prinsip kepemimpinan Hasta Brata, pemimpin harus seperti Maruto/angin. Ia bertiup dimana saja, digunung, lembah, hutan, diatas lautan, digua-gua, semua dijelajahi angin. Artinya pemimpin harus tau apa yang dihadapi rakyatnya dimana saja, apa saja profesinya, apa kesulitannya dan dari situlah ia dapat membuat keputusan untuk membantu rakyatnya mengatasi kesulitannya “ (Suharto – Presiden RI ke II dalam perjalanan menuju Tapos)



“Ajudan, beritahu polisi, pengguna jalan tol tidak perlu di stop pada saat saya masuk tol. Mereka itu bayar untuk bebas hambatan, jangan karena saya mandar (malahan) menghambat mereka. Suruh jalan pelan-pelan kan bisa” (Suharto – Presiden RI ke II dalam perjalanan memasuki pintu tol semanggi)

Friday, February 11, 2011

Kebaya itu Indah

Photografer by Aan MaxImage & Actitude
Make Up Artist - Hairdo - Dresses by Teguh Julianto (081381915969 - 081381916363)


Menurut Wikipedia Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia dan Malaysia yang terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni



Kebaya ialah baju tradisional yang dipakai oleh kaum wanita. Pada jaman dulu, kebaya digunakan untuk pakaian sehari-hari. Meski demikian kebaya bukanlah pakaian yang gunanya hanya untuk menutup tubuh saja. Karena mode baju kebaya adalah simbol dari keanggunan seorang wanita.



Sedangkan di negara kita Kebaya adalah busana warisan tradisi nenek moyang. Karenanya kebaya diangkat sebagai Busana Nasional yang merupakan cermin identitas bangsa Indonesia.



Pada saat ini kebaya juga masih punya fungsi yang sama, namun mengalami kemajuan yang pesat, terutama dalam hal model, desain, pemilihan bahan maupun corak dan warna kain yang digunakan.



Dan yang lebih istimewa, mode baju kebaya tidak hanya pantas dikenakan oleh golongan lanjut usia atau ibu ibu saja, namun juga semua kaum wanita tanpa memandang perbedaan usia. Jadi kaum muda juga tidak perlu sungkan untuk memakainya, terutama ketika sedang menghadiri acara acara resmi.

Salah satu acara resmi yang sering bahkan selalu menggunakan kebaya sebagai gaun utama adalah acara pernikahan. Dan ini terjadi bukan hanya pada pengantin tradisional saja, namun juga pengantin modern. Karena saat ini mode baju kebaya sudah bisa ditampilkan dengan lebih elegan dan bisa mengikuti perkembangan mode yang sedang menjadi trend.



Kebaya-kebaya warisan nenek moyang kita kini telah mendunia. Kualitas dan keindahannya telah menjadi trademark tersendiri yang menjadikannya selalu dinanti-nantikan penggemar setianya. Kebaya mengandung arti filosofis tersendiri. Kebaya mampu menampilkan pancaran pesona inner baeuty dan keanggunan seorang wanita, yang mampu menjadikan magnet / daya tarik tersendiri. Kebaya pun tidak kalah modis dan mewahnya dengan gaun-gaun malam rancangan desainer ternama luar negeri, seperti : Alexander McQueen, Jean Paul Gaultier, Nicky Hilton, dll.

Mari kita sama-sama melestarikan warisan nenek moyang kita, jika bukan kita, lalu siapa lagi yang akan melestarikan keindahan kebaya ini?

Sumber - wikipedia- AnneAthira - kompasiana

Thursday, August 12, 2010

Ikura Chawan Musi




Bahan - Bahan :

3 butir telur
1/4 sdt garam
1/4 sdt gula
1 sendok makan kecap kikkoman
Bumbu kaldu ayam secukupnya
200 gr daging ayam
10 ekor udang
2 bh jamur shitake, potong dua
1 ons kedelai

Cara Membuat :

Kocok telur kemudian campurkan bersama dengan telur, garam, gula, kecap kikkoman dan kaldu ayam. Aduk hingga rata.
Rebus daging ayam kemudian potong kecil.
Letakkan daging ayam, udang, jamur shitake dan kedelai ke dalam mangkuk. Seluruuh bahan dapat dibagi 5 porsi
Tutupi bahan tersebut dengan campuran telur yang sudah disiapkan.
Kukus dengan panci yang telah dipanaskan.
Kukus hingga matang dan warna telur berubah menjadi mengkilat.
Sajikan

Tuesday, January 20, 2009

Wanita Lebih Rentan Terkena Insomnia

Gangguan sulit tidur alias Insomnia memang sangat manggangu. Banyak orang mengatasinya dengan obat-obatan. Padahal upaya itu tidak dianjurkan, karena gangguan ini sebenarnya relatif mudah diatasi.

Lalu, mengapa insomnia lebih mudah menyerang wanita? Bagaimana solusi yang tepat bagi Anda yang memiliki masalah insomnia? Tidur merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari yang sering tidak diperhitungkan dan dihargai sebagai hal yang penting.

Dengan tidur, sebenarnya seseorang melakukan pembersihan dari dari toksin (racun) yang berasal dari seluruh kegiatan otot tubuh. Toksin yang menumpuk dalam darah dan mempunyai efek pada saraf itu menyebabkan rasa lelah dan mengantuk.

Nah, selama proses tidur berlangsung itulah, toksin yang menumpuk dalam tubuh dimusnahkan.

Rasa kantuk berkaitan erat dengan hipotalamus (hormon yang berfungsi sebagai monitoring dan mengontrol berbagai aktivitas dari tubuh) dalam otak. Dalam keadaan badan segar dan normal, hipotalamus ini bekerja baik sehingga mampu memberi respons normal terhadap perubahan tubuh maupun lingkungannya. Namun setelah badan lelah usai bekerja keras seharian, kemampuan merespons tadi berkurang sehingga menyebabkan seseorang mengantuk. Sebenarnya tidur tidak sekadar mengistirahatkan tubuh dan menjaga kestabilan otak, khususnya serebral korteks, yakni bagian otak terpenting atau fungsi mental tertinggi, yang digunakan untuk mengingat, memvisualkan serta membayangkan, menilai dan memberikan alasan sesuatu.

Normalnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7–8 jam semalam. Tidak heran, kurang tidur dalam semalam saja badan terasa kurang segar.

Bagi kebanyakan orang, tidur terjadi dengan sendirinya, bahkan bagi sebagian orang dapat dilakukan ketika sedang duduk di kendaraan umum, kelas, dalam rapat, terminal, dan banyak tempat lain.

Namun bagi sebagian orang, tidur bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Bahkan sangat sulit dicapai. Kesulitan tidur inilah yang dikenal sebagai insomnia. Menurut dokter Tumpal A. Siagian, spesialis saraf RS, Tebet Jakarta, insomnia (in=tidak, sommus=tidur) secara umum didefinisakan sebagai suatu kesulitan untuk tidur, atau bertahan tidur, atau tidur dengan nyenyak.

Dampaknya adalah distress (stres yang mengganggu) yang pada keesokan harinya bermanifestasi sebagai rasa lemas, lesu, menurunnya kemampuan berpikir, serta menjadi mudah tersinggung. Hampir setiap orang pernah mengalami insomnia, namun mungkin hanya situasional dan sembuh dengan sendirinya.

Bila insomnia terjadi hanya sementara serta tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, tentunya bukan merupakan gangguan atau bagian dari penyakit tertentu. Dengan demikian, ini tidak memerlukan perhatian dan penanganan medis. Kalau yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu insomnia menetap dan mengakibatkan distress dalam aktivitas dan fungsi sehari-hari, maka insomnia itu merupakan problem klinis dan harus ditangani secara profesional. “Karena itu bila orang terserang insomnia, hendaknya diteliti secara medis penyebabnya untuk ditangani sesuai penyebabnya, “ ungkapnya. I

Insomnia dapat juga merupakan gejala pelbagai penyakit fisik maupun mental, dapat pula merupakan penyakit tersendiri. Dalam penggolongan diagnosis penyakit, insomnia dapat merupakan suatu gangguan pada fungsi atau organ tubuh yang lain, misalnya jantung, paru-paru, pencernaan , saraf, tulang dan otot, endokrin, serta kanker.

Disamping itu, insomnia sering diakibatkan oleh penggunaan zat atau obat tertentu seperti kopi, alkohol, obat-obat lain seperti antidepresi, dan lain-lain. Insomnia dapat juga merupakan gejala pelbagai gangguan jiwa dari yang ringan hingga berat, misalnya keadaan berkabung (antara lain kehilangan orang yang dicintai, perceraian, kehilangan pekerjaan), depresi, camas, mapun psikosis (gangguan jiwa yang penderitanya sulit membedakan realitas dan khayalan).

Selain itu, penyakit insomnia lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria. “ Memang wanita lebih rentan terserang insomnia karena berhubungan dengan siklus menstruasinya. Biasanya dalam 2-3 hari di setiap siklusnya, seorang wanita menderita kembung dan nyeri. Dan hal itu sangat berpengaruh terhadap kondisi psikis seorang wanita sehingga menyebabkan yang bersangkutan mengalami insomnia. Di samping itu juga selama menstruasi, peningkatan kadar progesteroin menyebabkan rasa lelah ada awal siklus, “ katanya.

Dampak yang Ditimbulkan:

Tentu saja gangguan insomnia akan memiliki dampak negatif dalam kehidupan seorang individu. Pertama, akan mengurangi daya tahan tubuh sehingga berpeluang terhadap munculnya sejumlah penyakit. Sebab, tubuh manusia diciptakan sedemikian sempurnanya, yang secara alamiah telah diatur sebuah metabolisma fisik yang akan mempengaruhi kesehatan.

Fisik dan mental seseorang akan sehat jika terdapat keteraturan antara terjaga dan tidur, maka tubuh akan memproses untuk mengurangi asam laktat yang berfungsi terakumulasinya kecapekan. Itulah kiranya jika seseorang tidurnya normal, maka ketika bangun tidur akan terasa segar kembali yang disebabkan asam laktat tersebut telah terminimalisasi.

Sebaliknya jika seseorang mengalami kurang tidur, maka asam laktat belum hilang secara sempurna. Kedua, susah tidur akan berpengaruh terhadap stabilitas emosi sehingga mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini jika seseorang dalam lingkungan kerja, maka akan menurunkan tingkat motivasi, konsentrasi, ketelitian, kreativitas dan produktivitas kerjanya. Demikian juga terhadap aktivitas lainnya akan mengalami gangguan, misalnya dalam belajar mengajar, menyelesaikan tugas, dan interaksi sosial.

dr. Tumpal A. Siagian
Dokter Spesialis Penyakit Syaraf